TRADING OPTION TRADING 4 JANUARI 2014. Awal Aku Mengenal Virtual Trading Merupakan Suatu Harapan Baru Pada Kelanjutan Kihidupan Ekonomi Keluargaku!

Trading Options

Trading Options. Pertama aku mengenal istilah trading dari kegalauanku merasakan kehidupan pribadiku di dalam kamar sendiri. Saat itu aku gelisah sekali ketika mendapat SMS dari anak yang pertama minta disediakan uang sebesar Rp. 13.000.000,00 untuk melunasi biaya kuliahnya di akademi kebidanan di Surabaya dan ironisnya lagi, kalau tidak bisa membayar dipastikan tidak lulus???

Kacau sekali situasi perasaanku. Dengan menghela nafas, aku pencet remut control tv. Tampil cenel JTV. Menyiarkan talkshow. Aku kurang konsentrasi saat melihat, hanya sesekali mendengar dialognya itu kok menggelitik telinga rasanya. Yang aku dengar beberapa kali kok “nyonyarnyonyor-nyonyarnyonyor” bahkan sering kali terdengarnya, kemudian jadi sedikit aku perhatikan, ternyata ada suatu acara yang membahas tentang trading options pada saat itu sebagai nara sumber adalah pak Budi Suharja dari Surabaya.

Nah, dari apa yang aku lihat dan aku dengar kok sangat menarik tutorialnya. Dengan mengajak alumninya dua orang, yaitu seorang wanita penjual tempe berasal dari kota Ponorogo dan satunya lagi seorang anak masih sekolah di SMP. Aku begitu heran sekaligus bingung dengan penuturan para nara sumber itu. Seorang ibu penjual tempe dari Ponorogo menjelaskan bahwa dia sama sekali tidak mengenal computer sebelumnya, bahkan untuk mengetikkan tek pada keybord saja dia tidak paham sama sekali, apalagi untuk mencari aplikasi pada internet, “nol potol…” kata dia dalam dialek jawanya yang medok sekali. Tapi yang menjadi luar biasanya adalah dia sudah mendapatkan penghasilan dolar dalam enam bulan selama mengikuti seminar tentang Trading Options di Surabaya sampai sekarang, di rekeningnya sudah berpenghasilan $ 4.500,00 (ini aku catat pada akhir bulan Desember 2013).

Setelah melihat tayangan itu aku menjadi teropsesi oleh pengakuan si ibu penjual tempe tadi. Aku berusaha mencatat informasi, bagaimana aku bisa mendapatkan info itu lebih jelas lagi. Dengan tek yang terpampang bahwa mau ada seminar trading options pada tanggal 4 januari 2014 di sebuah hotel di Surabaya dengan cara menyetor dulu uang sebesar Rp. 100.000,- ke bank BCA atas nama Budi Suharja.

Dari situlah aku akhirnya bisa mendapatkan gambaran bahwa informasi yang dituturkan oleh si ibu penjual tempe itu benar. Banyak sekali wacana yang aku dapat setelah mengikuti seminar sehari itu tentang trading options. Ternyata simpel, mudah dan gampang diikuti tutorialnya. Karena yang menyampaikan adalah asli orang Surabaya otomatis sesuai dengan kebiasaan aksen jawa sangat kental sekali. Aku cepat merespon dengan segala konsekuwensinya, langsung mendaftar menjadi anggota, kemudian menyelesaikan administrasi, resminya tanggal 4 Januari 2014 jadilah aku member trading options.

Paling utama aku ingat adalah kata-katanya beliau pada para peserta seminar. “jangan serakah” inilah yang menjadikan pertimbangan dalam benakku, seberapa besar penghasilan trading itu kok beliau sampai menyampaikan peringatan seperti itu? Antara percaya dan tidak!? Aku coba praktikkan dengan menggunakan virtual trading yang sesuai dengan arahan beliau. Aku bisa mendapatkan penghasilan 350 dolar dalam waktu 35 menit…… luar biasa……..!!! Itulah hebatnya Trading Options.